Dampak Kemenangan Taliban atas Afghanistan terhadap Kegiatan Terorisme di Indonesia

Authors

  • Dewi Kamal Muttamimah Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtg.009.02.5

Abstract

The Taliban won their victory back on August 15, 2021, after its reign in the American invasion after 9/11. Where at the time, the Taliban moved Osama bin Laden from Sudan to Afghanistan and refused to turn him over to US. It is certainly of concern to the world, especially Indonesia, which is predominantly Muslim, as the Taliban aim to establish an Islamic state. Indonesia, with its long history of terrorism, should be more concerned about what the Taliban's victory will do to terrorism in Indonesia. In this article, I am trying to examine the history of the Taliban and its connections to terrorist networks in Indonesia. The Taliban's victory is concerned that it will affect the long term with humanitarian intervention following an ideological shift and trying to change state systems. As for the short term, there is the recruitment of many members of terrorist networks by giving public opinion that a Taliban victory is an Islamic victory. 

Keywords: terrorism, Taliban, Afghanistan, Indonesia, Islam      

 

 

References

Asad, M. H. (2014). ISIS: Organisasi Paling Mengerikan Abad ini. Jakarta: PT. Zaytuna Ufuk Abadi.

Banyu, A. A. (2008). Dinamika Keamanan Dalam HUbungan Internasional dan Implikasinya bagi Indonesia. Bandung: Universitas Katolik Parahyangan.

Darmadi, D. (2016). Fenomena Terorisme: Perspektif Sejarah, Politik dan Gerakan. Tanggerang: Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat.

Dharmawijaya, I. (n.d.). Mengenal Taliban. Retrieved November 1, 2021, from AzDoc: Dokumen Profesional Platform: https://adoc.pub/bab-iv-mengenal-taliban.html

Fanani, A. (2013). WAJAH POLITIK AFGHANISTAN ERA 1933 – 2002. Jurnal Kajian Ilmiah dan Kesusastraan, 5, 18-26. doi: https://doi.org/10.26594/diglossia.v5i1.317

Fauzi, A. (2020). • https://reposiKEPENTINGAN TIONGKOK DIBALIK UPAYA PERDAMAIAN ANTARA PEMERINTAH AFGHANISTAN DENGAN TALIBAN PERIODE 2016-2019. Skripsi, 26-27. Retrieved Oktober 20, 2021, from https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/57175

Gatra.com. (2021, Agustus 28). Menilik Sejarah Singkat Status Terorisme Taliban di PBB. Retrieved from GatraCom: https://www.gatra.com/

Kementrian Pertahanan Republik Indonesia, K. P. (2014). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta: Kementrian Pertahanan Republik Indonesia.

Kementrian Pertahanan Republik Indonesia, K. P. (2021, Januari 13). Menhan Sampaikan Kebijakan Pertahanan Negara Tahun 2021, Diantaranya Melanjutkan Penanganan Covid-19. Retrieved November 3, 2021, from Kementrian Pertahanan Republik Indonesia: https://www.kemhan.go.id/2021/01/13/menhan-sampaikan-kebijakan-pertahanan-negara-tahun-2021-diantaranya-melanjutkan-penanganan-covid-19.html

Khuru'in, I. (2016). Tantangan Binadamai: Kegagalan Demokratisasi Pasca Konflik Sipil di Afghanistan. Jurnal Transformasi Global, 3, 95-114. Retrieved November 1, 2021, from https://transformasiglobal.ub.ac.id/index.php/trans/article/view/50

Mukhtar, S. (2016). Strategi Pemerintah Indonesia Mneghadapi Terorisme dalam Era Demokratisasi. REFORMASI, 6, 144. Retrieved Oktober 30, 2021, from https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/reformasi/article/download/691/672

Nafisah, D. (2019). Afghanistan di bawah Pemerintahan Taliban Tahun 1996-2001 M. Skripsi, 1-5. Retrieved Oktober 31, 2021, from http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/30671

Nainggolan, P. P. (2021). Taliban Merebut Kembali Kekuasaan di Afghanistan. Retrieved November 03, 2021, from Bidang Hubungan Internasional: Info Singkat: https://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info%20Singkat-XIII-16-II-P3DI-Agustus-2021-160.pdf

Namora, G. (2016). Peran ASEAN Convention on Counter Terorism dalam Penanganan Terorisme di Filiphina Periode 2011-2013. Journal of Interbational Relations, 80-95.

Obsatar Sinaga, P. R. (2018). Terorisme Kanan Indonesia: Dinamika dan Penaggulangannya. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Puspaningrum, B. A. (2021, Februari 19). Taliban Tetap Jalin Hubungan Dekat dengan Al Qaeda Meski Terikat Janji kepada AS. Retrieved from Kompas.com: https://www.kompas.com/global/read/2021/02/19/050000370/taliban-tetap-jalin-hubungan-dekat-dengan-al-qaeda-meski-terikat-janji?page=all .

Rahmani, A. (2018). Network Centric Warfare dan Perang Asimetris di Afghanistan. Jurnal Keamanan Nasional, IV, 165-209. doi: https://doi.org/10.31599/jkn.v4i2.400

Ropi, I. (2016). Terorisme: Sebuah Persoalan Definisi. Tanggerang: Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM).

Sagena, U. W. (2013). Memahami Keamanan Tradisional dan Keamana Non-Tradisional di Selat Malaka: Isu-Isu dan Interaksi Aktor-Aktor. Jurnal Interdenpendence, 1, 72-91. Retrieved November 3, 2021, from https://core.ac.uk/download/pdf/268076083.pdf

Testriono, A. M. (2016). Terorisme dan Negara. In Memahami Terorisme: Sejarah, Konsep, dan Model (pp. 43-63). Jakarta: Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM).

Downloads

Published

2022-12-22