Konflik Kepentingan dalam Liberalisasi Perdagangan Garam Tahun 2009-2014

Authors

  • Esti Renatalia Tanaem Wahana Visi Indonesia
  • Puguh Toko Arisanto Universitas Teknologi Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtg.008.02.5

Abstract

The trade liberalization of domestic salt sector in Indonesia indicated by tarriff reduction faced pros and contras. By using the concept of two-level games and governmental process, the authors found that there was a political upheaval of actors both from bureaucrats and interest groups adorning the political process in salt liberalization in Indonesia. Political upheaval occurred due to the tug of war between the pro and the cons. The pros, represented by Ministry of Industry, Ministry of Trade, importers and mafias supported imports of salt to meet domestic needs that cannot be fulfilled by domestic salt productions, both in quality and quantity. On the other hand, the cons represented by the Ministry of Marine Affairs and Fisheries and salt farmers both from associations and from non-associations demanded salt import reduction to support the domestic salt production program and the sustainability of the domestic salt industries.

KeyWords: Liberalization of Domestic Salt, Two Level Games, Governmental Process, Political Upheaval, Tug of War.

References

Apriella, Nanda. (2016). Dampak Program Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (pugar) Terhadap Strategi Nafkah dan Pendapatan Rumah Tangga Petambak Garam. Bogor: Insitut Pertanian Bogor.

Arisanto, Puguh T & Pratiwi, Tiffany S. (2020). Kebijakan Kriminalisasi LGBT Malawi di Tengah Pengaruh Kelompok Kepentingan dan Politik Bantuan Luar Negeri. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional. Vol.6, No.1.

Ariyanti, Fiki. (14 Oktober 2013). Daftar Lengkap 29 Komoditas Pangan yang diimpor RI. Liputan6.com. diaksed dari<http://bisnis.liputan6.com/read/719523/daftar-lengkap-29-komoditas-pangan-yang-diimpor-ri>

Baihaki, Lukman. (2013). Ekonomi-Politik Kebijakan Impor Garam Indonesia Periode 2007-2012, Yogyakarta: UGM.

Banton, Caroline. (2019). Trade Liberalization. Investopedia. diakses dari <https://www.investopedia.com/terms/t/trade-liberalization.asp>

Boenarco, Intan S. (2012). Kebijakan Impor Garam Indonesia (2004-2010): Implikasi Liberalisasi Perdagangan Terhadap Sektor Pergaraman Nasional. Jakarta: Universitas Indonesia.

Cahaya, Agil I. (2014). Kekayaan Laut Indonesia yang Galau. diakses dari

<http://www.setkab.go.id/artikel6842-kekayaan-laut-indonesia-yang-galau.html>

Detikfinance. (2012). Tahun Ini Indonesia Masih Impor Garam Konsumsi 495.000 Ton. diakses dari <https://finance.detik.com/industri/d-2019133/tahun-ini-indonesia-masih-impor-garam-konsumsi-495000-ton?r771108bcj=&r771108bcj=>

Diaz, Julian P & Cho, Sang-Wook.(2008). Welfare Impact of Trade Liberalization. Australian School of Business Research Paper. No. 2008 ECON 20.

Ernis, D. (2014). Susi Tunjuk Lima Samurai sebagai Mafia Garam. Tempo.co. diakses dari

<http://www.tempo.co/read/news/2014/12/08/090627058/susi-tunjuk-lima-samurai-sebagaimafia-garam-nbsp>

Faisal. (2014). Indonesia Masih Impor Garam Konsumsi Akibat Ada Yang Bermain. Poskotanews.com. diakses dari <http://poskotanews.com/2014/02/22/indonesia-masih-impor-garam-konsumsi-akibat-ada-yangbermain/>

Fitria, Apriliani G. (2014). Tahun Ini Indonesia Tak Perlu Impor Garam Konsumsi. Tempo.co. diakses dari <http://www.tempo.co/read/news/2014/01/29/090549228/Tahun-Ini-Indonesia-Tak-Perlu-ImporGaram-Konsumsi>

Handoyo. (2012). PT Garam Monopoli Impor Garam. Kontan.co. diakses dari <https://industri.kontan.co.id/news/pt-garam-monopoli-impor-garam?

Irawan, Ade. (2011). Fadel dan Mari Pangestu “Berseteru‟ Gara-gara Garam Impor. Detik.com. diakses dari <http://finance.detik.com/read/2011/08/09/140147/1699958/4/fadel-dan-mari-pangestu-berseterugara-gara-garam-impor>

Jamil, Ahmad S. (2015). Analisis Permintaan Impor Garam Indonesia. Bogor: Institut Pertanian Bogor

Kementerian Perindustrian. (2009). Peta Panduan Pengembangan Klaster Industri Prioritas Industri Kecil dan Menengah Tertentu Tahun 2010 – 2014. diakses dari <http://rocana.kemenperin.go.id/index.php/download/category/1-p?download=6%3Ap-p>

Nurhayat, W. (2014). Pakai Lexus Temui Menteri Susi, Fadel: Tak Usah Kita Impor Garam. Detik.com diakses dari <http://finance.detik.com/read/2014/11/10/164431/2744216/4/pakai-lexus-temui-menteri-susifadel-tak-usah-kita-impor-garam?f9911023>

Oatley, Thomas. (2019). International Political Economy Sixth Edition. Longman: Pearson Education.

Putnam, R. D. (1988). Diplomacy and Domestic Politics: The Logic of Two-Level Games. International Organization. Vol. 42. No. 3.

Razif. (2012). Organisasi Terputus dengan Sejarah. Majalah Sedane. diakses dari <http://www.majalahsedane.net/2012/08/organisasi-terputus-dengan-sejarah.html>

Raydion. (2012). Impor Garam Konsumsi: Terlalu Dini Kalau Ada yang Bilang Tidak perlu. Bandung.com. diakses dari <http://bandung.bisnis.com/read/20120212/34231/143419/impor-garam-konsumsi-terlalu-dinikalau-ada-yang-bilang-tidak-perlu>

Rizal, M. (2011). Mafianya Justru Rekomendasi Kementerian. Detik.com. diakses dari

<http://news.detik.com/read/2011/08/18/125127/1705899/159/1/mafianya-justru-rekomendasikementerian>

Salam, Aziza R. Perdagangan Luar Negeri Garam dalam Zalim, Z & Munadi, E. (2016). Info Komoditi Garam: Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan. Jakarta: AMP Press.

Suhendra. (2011). Impor Pangan Tersandera Kepentingan Banyak Mafia. Detik.com. diakses dari <http://finance.detik.com/read/2011/08/11/130659/1701489/4/impor-pangan-tersanderakepentingan-banyak-mafia>

Stiglitz, Joseph E. (2006). Making Globalization Work: Menyiasati Globalisasi Menuju Dunia yang Lebih Adil. New York: W.W. Norton & Company.

Truman, David B. (1963). The Governmental Process: Political Interests and Public Opinion. New York: Borzoi Books.

Website: < https://www.bps.go.id/>

Website: <https://comtrade.un.org/>

Perundang-undangan

Peraturan Menteri Perindustrian No.134/M.Ind/Per/10/2009

Peraturan Menteri Perindustrian No. 88/M-IND/PER/10/2014

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 58/M-DAG/PER/9/2012

Wawancara, Observasi & Seminar

Kegiatan Fasilitasi Pertemuan Evaluasi Program DIT. PMPPU oleh Bapak Gumilar dari Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha (DIT.PMPPU) Kementerian Kelautan dan Perikanan di Swiss-Belinn Kristal Hotel Kupang, 13 Oktober 2014.

Observasi ke tambak garam milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi NTT di Kecamatan Oesapa Barat pada 14 Oktober 2014 dan milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kupang di Desa Oeteta pada 24 Oktober 2014.

Wawancara dengan Bapak Gumilar dari KP3K Kementerian Kelautan dan Perikanan RI di Kupang, 13 Oktober 2014.

Wawancara dengan Petani Tambak Garam Geomembran dan Konvensional di Desa Oeteta, Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang NTT pada tanggal 24 Oktober 2014.

Downloads

Published

23-12-2021